Menyulam Sentuhan Kemanusiaan dalam Ilmu Kebidanan: Prodi D3 Kebidanan Gelar Kuliah Pakar Bertema Pelayanan Kebidanan dengan Pendekatan Holistik sebagai Solusi Kesehatan Ibu dan Anak
Baubau, 24 Mei 2025 – Suasana Ruang 101 Politeknik Baubau pagi itu berbeda dari biasanya. Deretan mahasiswa berjubah pink lembut tampak antusias menyimak pemaparan dari seorang sosok yang telah malang melintang di dunia obstetri dan ginekologi. Dialah dr. Aditya Zulfikar, Sp.OG., M.Kes, Kepala Instalasi Obgyn RS Faga Husada, yang hadir sebagai narasumber utama dalam Kuliah Pakar bertajuk “Pelayanan Kebidanan dengan Pendekatan Holistik.”
Diselenggarakan oleh Program Studi D3 Kebidanan Politeknik Baubau, kuliah ini bukan sekadar penyampaian materi. Ia menjadi ruang inspirasi dan refleksi, mengajak mahasiswa serta tenaga kesehatan untuk keluar dari sekadar rutinitas medis—dan masuk ke ranah pelayanan yang penuh empati, menyeluruh, dan menyentuh sisi terdalam kemanusiaan.
“Seorang bidan bukan hanya penolong persalinan, tapi penjaga kehidupan. Pelayanan yang holistik berarti melihat pasien bukan hanya sebagai kasus, tapi sebagai manusia utuh—dengan fisik, emosi, budaya, dan keyakinan yang menyertainya,” tegas dr. Aditya dalam penyampaian yang memukau.
Didampingi oleh Bdn. Minarti, S.ST., M.Keb., dosen tetap Prodi D3 Kebidanan yang bertindak sebagai moderator, diskusi mengalir hangat namun kritis. Mahasiswa diberi ruang untuk berdialog langsung, bahkan mengulas kasus-kasus nyata yang membutuhkan pendekatan lintas sektor dan multidisiplin.
Kuliah ini pun menjadi momentum penting bagi Prodi Kebidanan Poltek Baubau dalam mendorong pendekatan pelayanan berbasis nilai-nilai lokal, spiritualitas, serta kearifan budaya masyarakat Sulawesi Tenggara. Tidak heran jika banyak peserta menyebut kuliah ini sebagai “pengubah perspektif”.
“Pelayanan kebidanan holistik adalah masa depan. Ini tentang menyambut kehidupan, bukan hanya secara biologis, tetapi secara utuh,” ungkap salah satu peserta, Nurul, mahasiswa tingkat akhir yang mengaku terinspirasi.
Inovasi dalam Aksi
Acara ini juga menandai langkah awal Prodi D3 Kebidanan untuk mengembangkan holistic care simulation lab—laboratorium praktik berbasis pendekatan holistik yang akan memperkuat skill interpersonal mahasiswa, termasuk komunikasi empatik, pengambilan keputusan etis, dan konseling berbasis budaya.
Ke depan, Politeknik Baubau tidak hanya mencetak bidan yang kompeten, tetapi juga yang berkarakter dan tangguh menghadapi kompleksitas dunia nyata. Dengan fondasi pelayanan holistik, lulusan diharapkan menjadi agen perubahan dalam sistem kesehatan ibu dan anak di Indonesia.