logo
thumb

Prestasi Nasional: SABET EMAS dan PERUNGGU Mahasiswa Politeknik Baubau Juara Taekwondo Kelas Kyuorugi Under 49 Kg dan 58 Kg Senior di Unhas Cup 2025.

Kejuaraan Nasional Taekwondo Unhas Cup 2025 kembali digelar untuk keempat kalinya oleh UKM Taekwondo Universitas Hasanuddin. Turnamen bergengsi ini berlangsung di GOR JK Arenatorium, Universitas Hasanuddin, mulai 22 hingga 24 Agustus 2025, dan diikuti atlet-atlet muda dari berbagai Kampus  di Indonesia.


Ajang ini tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga wadah silaturahmi dan pengembangan prestasi bagi para taekwondoin muda. Tahun ini, kejuaraan menghadirkan kategori Kyorugi dan Poomsae untuk berbagai tingkatan, mulai dari pra-kadet, kadet, junior, hingga senior. Khusus kelas senior, peserta dibatasi hanya dari kalangan mahasiswa.


Suasana pembukaan pada 22 Agustus berlangsung meriah dengan semangat sportivitas tinggi. Para peserta menunjukkan antusiasme luar biasa untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka di arena.

Salah satu prestasi membanggakan datang dari Wa Ode Fahira Mahasiswi Prodi D3 Farmasi Politeknik baubau , yang berhasil meraih medali emas di kelas Kyuorugi   Senior under 49 kg. Serta Reno Setiawan Lapoto  Mahasiswa Prodi Akutansi Perpajakan  Menyabet Medali Perunggu di kelas Kyuorugi senior Under 59 Kg, Pencapaian ini semakin istimewa karena hasilnya telah tercatat dan terakui dalam Sistem Informasi Kinerja dan Tata Kelola Kemahasiswaan. (SIMKATMAWA).


Pembina UKM EKOFIT Bidang Olahraga , Abel Haryanto,S.E.,MM & Misran S.M.,MM, menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang ditorehkan Kedua Atlet tersebut


“Kami sangat mengapresiasi capaian yang diraih Reno dan Fahira . Prestasi ini tidak hanya membanggakan Kampus , tetapi juga membawa nama baik Kota Baubau di tingkat Nasional. Semoga ini menjadi motivasi bagi Mahasiswa –Mahasiswa  lain untuk terus berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik,” ujarnya.


Dengan kehadiran atlet-atlet berbakat dari berbagai daerah, Unhas Cup 2025 diharapkan mampu mempererat persaudaraan antar mahasiswa dan atlet, sekaligus menjadi ajang pencetak bibit unggul Taekwondo dari Indonesia Timur.