logo
thumb

Politeknik Baubau Hadiri Rakornas II Pelita Indonesia: Dorong Peran Politeknik Swasta sebagai Kampus Berdampak

Cikarang, 21 Mei 2025 — Politeknik Baubau menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan pendidikan vokasi dengan menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) II Pelita Indonesia yang digelar di Politeknik Industri ATMI Cikarang pada 20-21 Mei 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Politeknik Swasta sebagai Kampus Berdampak”, yang menyoroti pentingnya peran politeknik swasta dalam membentuk lulusan yang siap kerja dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.

 

Rakornas ini dihadiri oleh perwakilan berbagai politeknik swasta dari seluruh Indonesia, termasuk delegasi dari Politeknik Baubau yang dipimpin langsung oleh Direktur. Kegiatan ini menjadi ajang strategis untuk membahas sinergi, tantangan, dan langkah konkret dalam memperkuat daya saing institusi pendidikan vokasi di tengah dinamika industri nasional dan global.

Dalam forum diskusi dan panel, Politeknik Baubau turut menyampaikan inovasi program pendidikan berbasis kebutuhan industri lokal di Sulawesi Tenggara, serta kolaborasi yang telah dijalin dengan pelaku usaha dan pemerintah daerah. Hal ini sejalan dengan semangat Rakornas untuk menjadikan politeknik swasta sebagai pusat pengembangan SDM unggul yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berdampak secara sosial dan ekonomi.
“Rakornas ini sangat relevan dengan visi kami untuk menjadikan Politeknik Baubau sebagai institusi vokasi yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing tinggi. Kami berkomitmen terus bertransformasi agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah maupun nasional,” ujar perwakilan Politeknik Baubau di sela kegiatan.

 

Rangkaian kegiatan Rakornas II juga mencakup workshop penguatan kurikulum berbasis industri, strategi peningkatan daya serap lulusan, serta pembentukan jejaring antar-politeknik untuk kolaborasi riset dan pengabdian masyarakat.
Kehadiran Politeknik Baubau dalam Rakornas II Pelita Indonesia ini mempertegas peran aktif kampus vokasi swasta dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0, sekaligus membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di masa mendatang.